Kesehatan mata tidak hanya bergantung pada faktor eksternal seperti pencahayaan atau posisi layar, tetapi juga pada kebiasaan hidup sehari-hari. Pola makan yang seimbang, tidur yang cukup, dan hidrasi yang baik berkontribusi besar terhadap fungsi penglihatan. Mata membutuhkan berbagai nutrisi, termasuk vitamin A, C, dan E yang banyak terdapat pada sayuran hijau, wortel, jeruk, serta biji-bijian. Selain itu, omega-3 dari ikan laut seperti salmon atau sarden juga berperan dalam menjaga kelembapan mata. Meskipun begitu, fokus utama tetap pada konsumsi makanan alami dan bergizi tanpa bergantung pada suplemen tambahan.
Tidur yang cukup juga memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan mata. Ketika seseorang kurang tidur, mata sering terasa berat, merah, atau kering karena proses regenerasi sel tidak berlangsung optimal. Idealnya, waktu tidur berkisar antara 7–8 jam setiap malam agar mata memiliki waktu cukup untuk beristirahat. Selain itu, hindari kebiasaan menggunakan gawai dalam posisi berbaring di tempat gelap karena dapat menambah beban pada otot mata dan memengaruhi kualitas tidur.
Kesehatan mata juga erat kaitannya dengan manajemen stres dan aktivitas fisik. Latihan ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk ke area kepala dan mata. Selain itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup setiap hari membantu menjaga kelembapan alami mata. Dengan menggabungkan kebiasaan makan sehat, tidur cukup, dan pengelolaan stres yang baik, seseorang dapat menjaga kesehatan mata secara alami tanpa perlu intervensi medis atau produk tambahan.